Apa itu Cotton/Kapas

Apa itu Cotton atau Kapas ?

Cotton dalam bahasa Indonesia berarti kapas/katun, cotton sendiri berasal dari bahasa Sansekerta adalah serat halus yang menyelubungi biji beberapa jenis Gossypium byasa disebut tanaman kapas yang tumbuh seperti semak dan berasal dari daerah tropik ataupun subtropik.

Cotton atau disebut juga kapas

Serat kapas menjadi bahan penting dalam indusrti tekstil. Serat ini dapat dibuat menjadi benang dan ditenun hingga menjadi kain, dalam industri tekstil serat ini byasa disebut dengan serat katun.
Serat kapas merupakan produk yang mungkin paling berharga, karena hanya sekitar 10% dari berat kotor produk yang hilang pada saat proses produksi.
Apabila lemak, protein, lilin dan lainnya disingkirkan akan menghasilkan polomer selulosa murni dan alami. Dan selulosa ini tersusun sedemikian rupa sehingga memberikan kapas sebuah kekuatan, daya tahan dan daya serap yang unik yang dapat diproduksi menjadi pakaian. Industri tekstil yang menggunakan bahan dari kapas ini byasanya bersifat menghangatkan disaat cuaca dingin juga dapat menyejukan disaat cuaca panas (dapat menyerap keringat).

Jenis Kapas
Serat kapas sebenarnya memiliki beberapa varietas yang terjadi secara alami yaitu serat dengan warna putih, coklat, merah muda, dan hijaun. Banyak lokasi yang melarang untuk tumbuh varietas berwarna, karena dapat mencemari genetika katun jenis warna putih, namun tetap menjadi suatu produksi yang khusus.

Ada 4 jenis serat yang byasa dipakai untuk perdagangan saat ini yaitu :
  • Gossypium Hirsutum berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, Karibia dan Florida memberi 90% dari produksi dunia
  • Gossypium Barbadense berasal dari Amerika Selatan tepatnya di daerah tropik memberi 8% dari produksi dunia
  • Gossypium Arboreum berasal dari Sungai Indus di Pakistan dan India memberi sekitar 2% dari produksi dunia
  • Gossypium Harbeceum berasal dari Hulu sungai Tigris di Levantia memberi sekitar 2% dari produksi dunia

Kegunaan
Selain untuk tekstil kapas juga dapat digunakan untuk membuat jaring ikan, sringan kopi, tenda, handuk, jubah, jins dan benbatas buku. Bahkan uang cina pertama terbuat dari fiber kapas dan uang dollar AS modern. Kain dapat dibuat dengan dari katun yang dicampur beberapa serat lainnya termasuk rayon dan serat sintetis (polyester), baik digunakan dalam proses rajutan ataupun tenunan. Kain juga dapat dibuat dari didaur ulang kapas yang seharusnya terbuang saat proses, namun tetap dengan pemilihan. Minyak dari biji kapas hasil dari penyulinganpun dapat dijadikan obat tradisional Gosipol.
Selain itu kapas juga dapat dikembangkan sebagai anti hama untuk mengurangi ketergantungan penggunaan pestisida. Meskipun petani kapas sangat bergantung dengan bahan kimia seperti herbisida, pupuk dan pestisida. Tapi ada juga beberapa yang menggunakan bahan organik khususnya untuk kapas yang akan dijadikan pakaian bayi dan popok.
Sedangkan Denim adalah jenis pakaian 'durable' yaitu sebagian besar terbuat dari kapas

Komposisi Kapas
  • Selulosa 91.00%
  • Air 7.85%
  • Protoplasma, Pektin 0.55%
  • Lilin, Zat lemak 0.40%
  • Mineral Garam 0.20%

Perdagangan
Pada tahun 20012 produsen utama dipegang oleh China dengan 6.840.000 ton, diikuti dengan India 5.321.000 ton dan Amerika Serikat 3.598.000 ton. Kapas dijual dan dibeli oleh investor dengan spekulan harga sebagai komoditas yang diperdagangkan di bursa efek yang berbeda, yaitu
  • Kapas kontrak berjangka (Futures Contracts) ini diperdagangkan di New York Mercantile Exchange (NYMEX) dibawah simbol ticker TT. Dan akan disampaikan setiap tahun pada bulan Maret, Mei, Juli, Oktober dan Desember.
  • Cotton #2 kontrak berjangaka ini diperdagangkan di New York Board Of Trade (NYBOT) dibawah simbol ticker CT. Dan akan disampaikan setiap tahun pada bulan Maret, Mei, Juli, Oktober dan Desember

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Mesin Obras Pemula

Cara membuat pola baju

Bahan dasar jaket pemadam kebakaran